Selasa, 31 Agustus 2010

MUTIARA CINTA



Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.
 ....................................................
Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.
Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.
 .................................................................................
Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.
Cinta adalah keabadian … dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.
 ..........................................................
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.
 ...................................
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.
Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.
Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.







SAAT KAU KECUP KENINGKU

Terus....
muntahkan semua makimu
maki semua muntahmu
tak usah dengarkan aku
pun jeda sejenak saja

lalu....
bakar semua cinta kita
hancurkan mimpi di malamku
jangan berhenti kini
tidak saat kau jauh
seperti biasa

masih ada yang tersisa di dompetmu kah ?
bukan foto ku itu aku yakin
senyumnya tak ada walau tersurat
rasanya yang dulu menggenap
kini tinggal ganjil tak cukup walau untuk sekedar mengganjal
tangis dan marahmu

kau bisikkan cintamu dengan guratan urat di lehermu
kau kecup keningku tapi tanganmu melambai menampar
lenganmu merangkulku sementara kakimu menendang
cintaku

"kau hidup matiku"
itu yang kau tulis di surat cintamu tahun lalu
tapi sungguh aku tak mengerti
mengapa kau memilih membunuhku
perlahan dan terus

aku tak ingin cintamu seperti sebatang rokok yang kini kuhisap
perlahan menguap jadi asap dan hilang
namun habis kala kuhisap sedikit cepat

aku tak ingin rembulan yang lain
aku tak mau bintang yang lain
kau adalah cukup bagiku
lebih adalah yang tak kuinginkan seperti kurang walau sedikit

aku tahu hanya malam yang bisa setia kucumbu
jadilah malam bila memang kau mau
tolong
jangan jadi pagi untukku
karena pagi datang hanya sesaat
menipu terik yang akan datang
mengganggu lelap
dan mengantar kabar segala yang buruk untukku
seperti keringat
seperti darah mungkin
atau bahkan seperti tulang belulang

kau adalah cukup bagiku
tak bisakah aku jadi cukup jua untukmu ?